Hari Selasa:
- Selamat buat Masku, Mas Adi. Punya 'putro anyar', lahir dengan selaman 3 kg, 55 cm, namanya Dik HABIB.
- Di jemput Gembus sama Andri, pergi ke Jogja di kawal Pak Dul. Bantuin anak-anak mock-me-not rekaman.
Take vocal sampe pagi. Gak tidur, malah kasih kenang-kenangan 2 lagu 'hos', Part 1 & Part 2, aku simpen di kompienya studio Lex Rost (folder Idang). Sori ya anak-anak mock-me-not, gak bisa maksimal nih bantuinnya. Ya maklum aja kalo suaranya cempreng & jelek...
- Pulang-pulang aku kecapean, langsung tidur sehari.
Hari Rabo:
-Day Off! Tidur sampe pagi lagi!
Hari Kamis:
- Bangun pagi, besuk mbak Ifah di RS Triharsi, bikin lagu baru (cuman satu lah! Banyak-banyak bikin pusing!)
- Akhirnya lagu baru jadi, Judulnya 'Dancing In The Grave' (DITG).
Dancing In The Grave
You don't know that he's dead
He's gone and can't come back
And you decided that you won't stay
longer in this place
You find him where he goes
You beat the fear of scary cemetery
To wake him up
And dancing in the grave
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Dancing in the grave
You are alone
Always alone
Try your best to forget
And go back with your life
But still you find yourself alone
without him by your side
And you thought it was a dream
So you decided to go back again
Do the cemetery time
And dancing in the grave
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Dancing in the grave
You are alone
Always alone
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Wake up...
Wake up..
Wake up..
Ditulis: menjelang pagi, sekitar jam 2-3 pagi kali... 5 July 2002
Hari Jum'at:
- Si Bayu Conthong dateng, ngajakin nyimeng.
- Latian vokalnya DITG
- Reuni keluarga, tidur bareng suami (huss!).
Sabtu:
- Makan siang sekeluarga (me & my husband).
- Take vocal 'DITG'
- Maen sama Stardust
- Nyimeng lagi
- Edit DITG sampe pageeee
Dancing In The Grave
| Labels: my song lyrics | 0 comments
You don't know that he's dead
He's gone and can't come back
And you decided that you won't stay
longer in this place
You find him where he goes
You beat the fear of scary cemetary
To wake him up
And dancing in the grave
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Dancing in the grave
You are alone
Always alone
Try your best to forget
And go back with your life
But still you find yourself alone
without him by your side
And you thought it was a dream
So you decided to go back again
Do the cemetary time
And dancing in the grave
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Dancing in the grave
You are alone
Always alone
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Wake up...
Wake up..
Wake up..
He's gone and can't come back
And you decided that you won't stay
longer in this place
You find him where he goes
You beat the fear of scary cemetary
To wake him up
And dancing in the grave
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Dancing in the grave
You are alone
Always alone
Try your best to forget
And go back with your life
But still you find yourself alone
without him by your side
And you thought it was a dream
So you decided to go back again
Do the cemetary time
And dancing in the grave
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Dancing in the grave...
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Dancing in the grave
You are alone
Always alone
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
You don't belong to him anymore
Your boyfriend is a ghost
He never lives in this real world
So get up from your scary dream
Wake up...
Wake up...
Wake up..
Wake up..
Cari Ni Lagu... Acik Lhuh...
| Labels: harian | 0 comments
Kmaren aku sempet kumpulin lagu..
Pingin banget manggung nyanyiin lagu itu.
Back to Alternatip lagi...
Tapi sayang.. gak punya band...
Jadi ya teriak-teriak sendiri di kamar..
Hahaha..
1. Honey Bee / In My Dreams
2. Sexpod / Foot On The Gas
3 BOA /Fool
4. Ednaswap / Next To You
5. Poe / Angry Johnny
6. Plumb / Damaged
7. Spooks / Sweet Revenge
8. Alana Davis / Blame It On Me
Pingin banget manggung nyanyiin lagu itu.
Back to Alternatip lagi...
Tapi sayang.. gak punya band...
Jadi ya teriak-teriak sendiri di kamar..
Hahaha..
1. Honey Bee / In My Dreams
2. Sexpod / Foot On The Gas
3 BOA /Fool
4. Ednaswap / Next To You
5. Poe / Angry Johnny
6. Plumb / Damaged
7. Spooks / Sweet Revenge
8. Alana Davis / Blame It On Me
KLERU
| Labels: harian, jowo | 0 comments
Waaaaaaaah!!! Kok iso kleru!!!! Mestine neng imel tak imelke! Kok malah tak post!!!!! Aku iki pancen wis edian tenan!!!!!
Copy paste!!!!!!!!!
Padahal aku waras, narkoba yo ora! Koyo sing neng TV kae, ngomonge... Aku bisa gemuk lagi... Aku bisa bangun pagi..!!
Ngomonge iso kuwi goro-goro ora nganggo narkoba.
Lha aku piye? Aku ra iso tangi esuk, raiso lemu, tapi aku ora narkoba...
Trus piye yen ngono kuwi??
Mosok arep kirim imel nganti iso tak post neng blog!!!!! Padahal cethooo cethooo mlohooo emaile neng window seblahe!!!!!!
Aku wis edan tenan berarti ikiiiii!!!!!
Mbedhakke blog karo imel we raisooooo!!
Edan!!!
Tuluuuuuung!!!!!
Copy paste!!!!!!!!!
Padahal aku waras, narkoba yo ora! Koyo sing neng TV kae, ngomonge... Aku bisa gemuk lagi... Aku bisa bangun pagi..!!
Ngomonge iso kuwi goro-goro ora nganggo narkoba.
Lha aku piye? Aku ra iso tangi esuk, raiso lemu, tapi aku ora narkoba...
Trus piye yen ngono kuwi??
Mosok arep kirim imel nganti iso tak post neng blog!!!!! Padahal cethooo cethooo mlohooo emaile neng window seblahe!!!!!!
Aku wis edan tenan berarti ikiiiii!!!!!
Mbedhakke blog karo imel we raisooooo!!
Edan!!!
Tuluuuuuung!!!!!
Mbak Renny
| Labels: harian | 0 comments
Mbak Renny, kalo belum sempat mengirimkan cerita ya gak papa. Mengirimkan cerita atau enggak, yang penting itu nggak ngganggu kesibukan & pekerjaan Mbak Renny. Lebih baik Mbak Renny mengerjakan yang lebih penting dikerjakan dulu saja. Nanti setelah ada waktu luang, atau pas ngganggur lama, baru ngerjain yang lain. Kirim cerita ke HP-nya bu redaktur khan nggak begitu penting.
Lalu, mengenai kerusakan komputer Mbak Renny itu,...
Siap grak!! Siap?
Tarik napas dulu aja, tahan, hembuskan, habis itu tenangkan pikiran, dan relakan dengan ikhlas saja file-file yang sudah hilang, walaupun Mbak Renny sudah susah payah membuat hasil kerja Mbak Renny di situ. Saya tahu, mungkin berat untuk merelakan banyak file yang berharga, tapi kalau sudah tidak bisa tertolong lagi filenya, apa boleh buat, kalau sudah hilang semua ya... lebih baik nrimo saja. Entah mau nangis, mau anyel sama komputer, tapi yang paling baik ya... 'Sudahlah'. Biarkan saja. Orang sudah tidak bisa diperbaiki...
Yang penting sekarang. Kalau Mbak Renny ingin mengulang membuat hasil kerja yang lain dengan komputer lagi, ya orek2 dulu lah di kertas, trus baru masukin ke komputer. Atau langsung di back up filenya, biar nggak ilang lagi.
Waduh, mbak, saya kok ngomongnya kayak nggampangke aja gitu ya...padahal khan kalo mau ngganti yang ilang itu khan sama saja kerja keras lagi.
Sudahlah Mbak, sebaiknya sekarang Mbak Renny mulai konsentrasi sama 1 fokus aja (berhubung banyak yang harus Mbak Renny kerjakan). 1 fokus, yaitu 'khusus pekerjaan/kepentingan Mbak Renny saja'. Itu yang harus diutamakan. Kalau misalnya dimintai tolong mengerjakan pekerjaan orang lain pas Mbak Renny banyak kerjaan (kerjaannya Mbak Renny sendiri), sebaiknya (maaf) tolak saja. Itu pun demi kepentingan Mbak Renny sendiri. Kecuali kalau yang ndawuhi bapak atau ibu, dibantu tidak apa-apa.
Maaf ya Mbak Renny, saya kok sepertinya egois, ngojok2-i Mbak Renny 'mentingke awakke dhewe'. Padahal saya tahu, kalau menolak permintaan orang lain, terutama teman, itu rasanya susah...
Tapi terus terang, memang sekarang saya sering nolaki permintaan orang lain sih, kalo 'saya lagi banyak kesibukan buat saya sendiri'. Apalagi kalo yang minta tolong orangnya 'nggatheli' (maaf) banget..
Mbak Renny, yang banyak istirahat & ma'em ya. Biar nggak cepet kecapek-an, dan nggak setress.
Alhamdulillah kalo Mbak Renny tiap hari bisa ketemu sama orang yang memperlakukan orang lain dengan adil, jujur, baik, dan pangerten.
Kalo saya lihat di lingkungan sekitar kota kita ini memang jarang kita temukan orang seperti itu. Hampir tidak ada. Kalo tips saya menghadapi orang-orang yang 'nggatheli' (maaf) kayak temen2 mbak Renny yang di UMS itu, saya kok pilih cuek aja. Biarin orang-orang seperti itu. Kalo saya, mungkin lain kali saya nggak akan tanya-tanya lagi sama mereka, nggak akan mencampuri urusan mereka lagi, dan berusaha untuk nggak terlibat sama mereka. Pokoknya ya kalau misalnya ada urusan sama mereka ya kerjakan saja yang seperlunya. Dan satu lagi. Kalau ngelihat orang2 yang 'nggatheli'(maaf lagi) kayak orang-orang itu, sebaiknya malah berusaha jangan minta tolong sama mereka.
Woia!!! Kok saya extreem banget ya mbak! Edan ra? Apa mungkin karena sikap saya sering kayak gitu kalo ketemu sama orang-orang yang 'nggatheli' (maaf lagi nih), sehingga saya nggak punya temen...
Berarti yang 'nggatheli' (ah maaf!) siapa? Saya apa orang-orang yang saya anggap 'nggatheli' (waduh maaf sekali lagi) itu ya?
Mbak, kalau misalnya 'sekarang' Mbak Renny lebih aman dengan keluarga..ya... di nikmati dan di syukuri saja. Soalnya itu adalah sesuatu yang sangat berharga. Mbak Renny masih punya orang-orang yang lebih baik 100X daripada orang-orang 'nggatheli' (ups! maaf) itu, apa lagi masih ada yang orang yang mbelani Mbak Renny. Alhamdulillah matur nuwun Gusti Allah...
Mbak Renny, sekarang saya juga jarang keluar rumah. Saya juga jarang nongkrong lama di Studio. Itu karena banyaknya orang yang makin 'nggatheli' (oh, maaf) dan saya tidak pernah merasa nyaman.
Kalau misalnya saya pergi-pergi, itu saya perginya juga pergi sendiri, nggak sama temen...
Saya pingin banget nggak bergantung sama temen. Soalnya kalau saya lihat sekarang banyak sekali orang yang 'tinggi rasa irinya' sehingga mereka pingin menjatuhkan satu sama lain cuman hanya karena mereka pingin merasa lebih hebat. Walaupun kita nggak ada niat mengungguli mereka, mereka pun pasti akan seperti itu....--> terus terang, saya sebenarnya anyel kalau ketemu sama orang yang suka merendahkan orang lain dan merasa dirinya lebih hebat dari Tuhan.. (waks!)
Terus nggak banyak orang yang bisa dipercaya juga. Nggak banyak? Mungkin malah nggak ada....
Tapi mbak Renny, kadang-kadang juga ada temen saya yang bisa menghibur, atau ngancani saya untuk sementara waktu,.. Temen saya ada juga kok yang enggak 'nggatheli' (soriiii), tapi lebih banyak bgt yang 'nggantheli' (soriii lagi).
Sebenarnya kemaren waktu jalan-jalan sama Mbak Renny itu, terus terang lho. Saya nggak merasa direpotin sama Mbak Renny. Saya malah enjoy. Tapi saya takutnya kalau Mbak Renny yang saya repoti.
Mbak, saya ini nggak merasa direpoti kok kalo saya sendiri yang 'menawarkan diri'...
Soalnya perasaan nggak merepotkan orang lain dan tidak direpotkan orang lain itu rasanya...NYAMAN.
Nyaman itu kalo menurut saya sih, nggak usah sama temen aja udah nyaman rasanya. Di rumah pun, saya bisa merasa nyaman kalau tidur, di depan komputer, mendengarkan lagu dan bercanda sama kucing-kucing, atau nonton TV bareng Dik Asti Dik Wuri. Sekarang kenapa kok saya lebih banyak diam? Soalnya saya nggak mau bikin masalah. Kalau saya bikin masalah, nanti malah banyak yang ribut, dan lagi...nggak ada orang yang bakal 'mbelani' saya. Kalo ada orang yang 'mbelani' saya, orang itu pun nantinya akan kena masalah juga, dan nggak enaknya buat saya,.. orang itu akan kena masalah gara-gara saya. Saya pasti akan merasa bersalah kalau misalnya ada yang kayak gitu.
Ya berhubung saya nggak bisa 'mbelani diri saya sendiri, saya malah memilih jalan itu --> Ojo gawe masalah.
Mbak Renny, maaf ya omongan saya banyak yang ngelantur, dan saya banyak ngetik kata 'nggatheli' (mohon dimaafkan)...
Salam
Lalu, mengenai kerusakan komputer Mbak Renny itu,...
Siap grak!! Siap?
Tarik napas dulu aja, tahan, hembuskan, habis itu tenangkan pikiran, dan relakan dengan ikhlas saja file-file yang sudah hilang, walaupun Mbak Renny sudah susah payah membuat hasil kerja Mbak Renny di situ. Saya tahu, mungkin berat untuk merelakan banyak file yang berharga, tapi kalau sudah tidak bisa tertolong lagi filenya, apa boleh buat, kalau sudah hilang semua ya... lebih baik nrimo saja. Entah mau nangis, mau anyel sama komputer, tapi yang paling baik ya... 'Sudahlah'. Biarkan saja. Orang sudah tidak bisa diperbaiki...
Yang penting sekarang. Kalau Mbak Renny ingin mengulang membuat hasil kerja yang lain dengan komputer lagi, ya orek2 dulu lah di kertas, trus baru masukin ke komputer. Atau langsung di back up filenya, biar nggak ilang lagi.
Waduh, mbak, saya kok ngomongnya kayak nggampangke aja gitu ya...padahal khan kalo mau ngganti yang ilang itu khan sama saja kerja keras lagi.
Sudahlah Mbak, sebaiknya sekarang Mbak Renny mulai konsentrasi sama 1 fokus aja (berhubung banyak yang harus Mbak Renny kerjakan). 1 fokus, yaitu 'khusus pekerjaan/kepentingan Mbak Renny saja'. Itu yang harus diutamakan. Kalau misalnya dimintai tolong mengerjakan pekerjaan orang lain pas Mbak Renny banyak kerjaan (kerjaannya Mbak Renny sendiri), sebaiknya (maaf) tolak saja. Itu pun demi kepentingan Mbak Renny sendiri. Kecuali kalau yang ndawuhi bapak atau ibu, dibantu tidak apa-apa.
Maaf ya Mbak Renny, saya kok sepertinya egois, ngojok2-i Mbak Renny 'mentingke awakke dhewe'. Padahal saya tahu, kalau menolak permintaan orang lain, terutama teman, itu rasanya susah...
Tapi terus terang, memang sekarang saya sering nolaki permintaan orang lain sih, kalo 'saya lagi banyak kesibukan buat saya sendiri'. Apalagi kalo yang minta tolong orangnya 'nggatheli' (maaf) banget..
Mbak Renny, yang banyak istirahat & ma'em ya. Biar nggak cepet kecapek-an, dan nggak setress.
Alhamdulillah kalo Mbak Renny tiap hari bisa ketemu sama orang yang memperlakukan orang lain dengan adil, jujur, baik, dan pangerten.
Kalo saya lihat di lingkungan sekitar kota kita ini memang jarang kita temukan orang seperti itu. Hampir tidak ada. Kalo tips saya menghadapi orang-orang yang 'nggatheli' (maaf) kayak temen2 mbak Renny yang di UMS itu, saya kok pilih cuek aja. Biarin orang-orang seperti itu. Kalo saya, mungkin lain kali saya nggak akan tanya-tanya lagi sama mereka, nggak akan mencampuri urusan mereka lagi, dan berusaha untuk nggak terlibat sama mereka. Pokoknya ya kalau misalnya ada urusan sama mereka ya kerjakan saja yang seperlunya. Dan satu lagi. Kalau ngelihat orang2 yang 'nggatheli'(maaf lagi) kayak orang-orang itu, sebaiknya malah berusaha jangan minta tolong sama mereka.
Woia!!! Kok saya extreem banget ya mbak! Edan ra? Apa mungkin karena sikap saya sering kayak gitu kalo ketemu sama orang-orang yang 'nggatheli' (maaf lagi nih), sehingga saya nggak punya temen...
Berarti yang 'nggatheli' (ah maaf!) siapa? Saya apa orang-orang yang saya anggap 'nggatheli' (waduh maaf sekali lagi) itu ya?
Mbak, kalau misalnya 'sekarang' Mbak Renny lebih aman dengan keluarga..ya... di nikmati dan di syukuri saja. Soalnya itu adalah sesuatu yang sangat berharga. Mbak Renny masih punya orang-orang yang lebih baik 100X daripada orang-orang 'nggatheli' (ups! maaf) itu, apa lagi masih ada yang orang yang mbelani Mbak Renny. Alhamdulillah matur nuwun Gusti Allah...
Mbak Renny, sekarang saya juga jarang keluar rumah. Saya juga jarang nongkrong lama di Studio. Itu karena banyaknya orang yang makin 'nggatheli' (oh, maaf) dan saya tidak pernah merasa nyaman.
Kalau misalnya saya pergi-pergi, itu saya perginya juga pergi sendiri, nggak sama temen...
Saya pingin banget nggak bergantung sama temen. Soalnya kalau saya lihat sekarang banyak sekali orang yang 'tinggi rasa irinya' sehingga mereka pingin menjatuhkan satu sama lain cuman hanya karena mereka pingin merasa lebih hebat. Walaupun kita nggak ada niat mengungguli mereka, mereka pun pasti akan seperti itu....--> terus terang, saya sebenarnya anyel kalau ketemu sama orang yang suka merendahkan orang lain dan merasa dirinya lebih hebat dari Tuhan.. (waks!)
Terus nggak banyak orang yang bisa dipercaya juga. Nggak banyak? Mungkin malah nggak ada....
Tapi mbak Renny, kadang-kadang juga ada temen saya yang bisa menghibur, atau ngancani saya untuk sementara waktu,.. Temen saya ada juga kok yang enggak 'nggatheli' (soriiii), tapi lebih banyak bgt yang 'nggantheli' (soriii lagi).
Sebenarnya kemaren waktu jalan-jalan sama Mbak Renny itu, terus terang lho. Saya nggak merasa direpotin sama Mbak Renny. Saya malah enjoy. Tapi saya takutnya kalau Mbak Renny yang saya repoti.
Mbak, saya ini nggak merasa direpoti kok kalo saya sendiri yang 'menawarkan diri'...
Soalnya perasaan nggak merepotkan orang lain dan tidak direpotkan orang lain itu rasanya...NYAMAN.
Nyaman itu kalo menurut saya sih, nggak usah sama temen aja udah nyaman rasanya. Di rumah pun, saya bisa merasa nyaman kalau tidur, di depan komputer, mendengarkan lagu dan bercanda sama kucing-kucing, atau nonton TV bareng Dik Asti Dik Wuri. Sekarang kenapa kok saya lebih banyak diam? Soalnya saya nggak mau bikin masalah. Kalau saya bikin masalah, nanti malah banyak yang ribut, dan lagi...nggak ada orang yang bakal 'mbelani' saya. Kalo ada orang yang 'mbelani' saya, orang itu pun nantinya akan kena masalah juga, dan nggak enaknya buat saya,.. orang itu akan kena masalah gara-gara saya. Saya pasti akan merasa bersalah kalau misalnya ada yang kayak gitu.
Ya berhubung saya nggak bisa 'mbelani diri saya sendiri, saya malah memilih jalan itu --> Ojo gawe masalah.
Mbak Renny, maaf ya omongan saya banyak yang ngelantur, dan saya banyak ngetik kata 'nggatheli' (mohon dimaafkan)...
Salam
Merid
| | 0 comments
Terkatung-katung ku menunggu
Bertahun-tahun lamanya
Setelah kita alami
Simpang siurnya cinta
Tadinya ku tak merasa
Kalau kita kan bersama
Tapi tak di sangka
Akhirnya Tuhan mempersatukan kita
Terkabulah semua doaku
Bahkan ku tak percaya kalau
Semua jadi nyata
Akhirnya
Mereka
Merestui
Kita
Bahagia
Slamanya
Di dunia
Bertahun-tahun lamanya
Setelah kita alami
Simpang siurnya cinta
Tadinya ku tak merasa
Kalau kita kan bersama
Tapi tak di sangka
Akhirnya Tuhan mempersatukan kita
Terkabulah semua doaku
Bahkan ku tak percaya kalau
Semua jadi nyata
Akhirnya
Mereka
Merestui
Kita
Bahagia
Slamanya
Di dunia
Sutris
| Labels: jowo, stress berat | 0 comments
Rasane kok aneh suwi-suwi urip iki. Sedilit meneh rak aku edan. Jane aku ki yo ora sedih, seneng banget yo ora. Mung biasa-biasa wae. Tapi kok rasane ora koyo ndek emben meneh. Ngimpi karo tangi rasane kok podho wae. mung aku isih iso mbedakke yen kuwi ngimpi utowo ora ngimpi. Mung rasane podho. Podho sing tak maksud kuwi rasane. Rasane koyo terjadi tenan. Mugi-mugi aku isih iso mbedak-ke. Yen koyo ngono terus rasane suwe-suwe urip iso raono artine. Piye carane supoyo ben kuwi ora tak rasakke meneh? Aku jane ngerti carane. Tapi kuwi kethok-e kok abot...
Saben dino aku ketemu uwong-uwong sing podho. Yen ketemu uwong-uwong anyar yo rasane podho wae. Mung koyo ngono kuwi...
Kenopo kok uwong-uwong dho koyo ngono kabeh yo? Saben nyawang uwong-uwong, kethok-e kok uwong-uwong dho wedi, mbok-o uwong kuwi ora kethok keweden, tapi tetep dho wedi, mbuh wedi kenopo, aku rangerti. Kok aku iso ngrasakke koyo ngono yo? Opo donyo iki arep ancur? Mbok-o uwong sing apik, sing jahat, sing sabar, sing ora sabar, kok kabeh koyone dho dadi ora nggenah. Koyone wis dho adoh seko jaman-jaman dek emben. Jaman saiki kok koyone wis ora nyenengke meneh koyo jaman dek emben. Saben aku mbandingke keadaan saiki karo dek emben kok aku rasane pingin nangis. Aku ora sedih. Aku mung gelo ngopo saiki akeh sing ora nggenah. Aku jane pingin mikirke awakku dhewe. Golek usaha sing apik supoyo iso dadi 'uwong'. Tapi ndelok keadaan uwong sekitarku sing koyo ngono, keadaane dadi ora mendukung aku dadi luwih 'mateng', luwih 'percaya diri, luwih 'kendel'. Aku saiki yen dibandingke karo aku dek emben kethok-e bedhone akeh. Aku saiki dadi tambah jirih, dari luwih ngalahan, dadi luwih nrimonan. Aku sing saiki wis ora iso berontak meneh. Aku dadi luwih pasrah...
Opo mungkin sing berubah aku? Dudu uwong-uwong sing berubah? Dek emben karo saiki bedho goro-goro aku berubah? Opo aku iki uwis edan yo? Dadi, sing tak rasakke saiki karo dek emben bedho rasane, goro goro aku arep dadi wong edan?....
Mbuh ah...
Kok saiki kabeh rasane wis mulai aneh yo? Seko ngimpi koyo ora ngimpi,.. sampe angger ndongo pun rasane aneh...
Saben bar sholat, aku mesti ndongo. Ndongakke Papahku, keluargaku kabeh, konco-koncoku, tapi aku ra tau ndongo nggo aku dhewe. Isoku mung njaluk ngapuro neng Gusti Allah, mohon supoyo Gusti Allah ngampuni doso-dosoku sing dek mbiyen. Tapi saben aku njaluk ngapuro karo Gusti Allah akhir-akhir iki, rasane kok bedho koyo pas aku njaluk ngapuro jaman mbiyen kae. Yen saiki rasane sekilas kok aku koyo di tontonke film, flashback kejadian doso-dosoku mbiyen. Marakke awak mrinding. Marakke nangis. Tapi ngopo yo bar kuwi awakku rasane anget kabeh, koyo ono sing njogo. Koyo ono sing ngancani. Saben ndongo aku mesti ngomong neng Gusti Allah yen aku ki ra duwe konco, ora duwe uwong sing iso nglindungi aku ning ndonyo iki. Sok-sok aku nangis yen crito neng Gusti Allah perihal bab kuwi,-- 'ora duwe sopo-sopo'--.
Gusti Allah njogo aku. Aku ngerti kuwi soale saben bar aku rampung ndongo, kethoke kok rasane koyo ono sing njogo aku, tapi dudu konco-koncoku, dudu wong liyo, dudu sopo-sopo,... Aku isih mikir, sopo yo? Opo Gusti Allah? Yo... Kuwi Gusti Allah...
Saben dino aku ketemu uwong-uwong sing podho. Yen ketemu uwong-uwong anyar yo rasane podho wae. Mung koyo ngono kuwi...
Kenopo kok uwong-uwong dho koyo ngono kabeh yo? Saben nyawang uwong-uwong, kethok-e kok uwong-uwong dho wedi, mbok-o uwong kuwi ora kethok keweden, tapi tetep dho wedi, mbuh wedi kenopo, aku rangerti. Kok aku iso ngrasakke koyo ngono yo? Opo donyo iki arep ancur? Mbok-o uwong sing apik, sing jahat, sing sabar, sing ora sabar, kok kabeh koyone dho dadi ora nggenah. Koyone wis dho adoh seko jaman-jaman dek emben. Jaman saiki kok koyone wis ora nyenengke meneh koyo jaman dek emben. Saben aku mbandingke keadaan saiki karo dek emben kok aku rasane pingin nangis. Aku ora sedih. Aku mung gelo ngopo saiki akeh sing ora nggenah. Aku jane pingin mikirke awakku dhewe. Golek usaha sing apik supoyo iso dadi 'uwong'. Tapi ndelok keadaan uwong sekitarku sing koyo ngono, keadaane dadi ora mendukung aku dadi luwih 'mateng', luwih 'percaya diri, luwih 'kendel'. Aku saiki yen dibandingke karo aku dek emben kethok-e bedhone akeh. Aku saiki dadi tambah jirih, dari luwih ngalahan, dadi luwih nrimonan. Aku sing saiki wis ora iso berontak meneh. Aku dadi luwih pasrah...
Opo mungkin sing berubah aku? Dudu uwong-uwong sing berubah? Dek emben karo saiki bedho goro-goro aku berubah? Opo aku iki uwis edan yo? Dadi, sing tak rasakke saiki karo dek emben bedho rasane, goro goro aku arep dadi wong edan?....
Mbuh ah...
Kok saiki kabeh rasane wis mulai aneh yo? Seko ngimpi koyo ora ngimpi,.. sampe angger ndongo pun rasane aneh...
Saben bar sholat, aku mesti ndongo. Ndongakke Papahku, keluargaku kabeh, konco-koncoku, tapi aku ra tau ndongo nggo aku dhewe. Isoku mung njaluk ngapuro neng Gusti Allah, mohon supoyo Gusti Allah ngampuni doso-dosoku sing dek mbiyen. Tapi saben aku njaluk ngapuro karo Gusti Allah akhir-akhir iki, rasane kok bedho koyo pas aku njaluk ngapuro jaman mbiyen kae. Yen saiki rasane sekilas kok aku koyo di tontonke film, flashback kejadian doso-dosoku mbiyen. Marakke awak mrinding. Marakke nangis. Tapi ngopo yo bar kuwi awakku rasane anget kabeh, koyo ono sing njogo. Koyo ono sing ngancani. Saben ndongo aku mesti ngomong neng Gusti Allah yen aku ki ra duwe konco, ora duwe uwong sing iso nglindungi aku ning ndonyo iki. Sok-sok aku nangis yen crito neng Gusti Allah perihal bab kuwi,-- 'ora duwe sopo-sopo'--.
Gusti Allah njogo aku. Aku ngerti kuwi soale saben bar aku rampung ndongo, kethoke kok rasane koyo ono sing njogo aku, tapi dudu konco-koncoku, dudu wong liyo, dudu sopo-sopo,... Aku isih mikir, sopo yo? Opo Gusti Allah? Yo... Kuwi Gusti Allah...
Ngopo Kik...
| Labels: harian, jowo | 0 comments
Akhire gonthone tak entek-ke. Tapi kok ora kroso opo-opo? Kroso mung sithik thok. Opo mergo aku pilek? Opo mergo barange pancen elek? Opo mergo campurane terlalu akeh? Mbuh..
Tapi, akhire, file sing dekwingi tak gawe, jenenge 'cihaa', aransemene wis rodo ngangkat...
Hehe...
Nggontho malah raiso turu.. tapi awakke kok dadi penak...
Bar iki enak-e ngopo yo?
Tapi, akhire, file sing dekwingi tak gawe, jenenge 'cihaa', aransemene wis rodo ngangkat...
Hehe...
Nggontho malah raiso turu.. tapi awakke kok dadi penak...
Bar iki enak-e ngopo yo?
Selamat selamat!!
| Labels: harian | 0 comments
Selamat buat yang hari ini berbahagia..!!
Papi, Mami, Adik! Selamat! Selamat!
Papi, Mami, Adik! Selamat! Selamat!
Mending rangopo-ngopo
| Labels: harian, jowo, stress | 0 comments
Pengawas terus-terusan manthengi nganggo mripate, mbok-o ora kethok. Yo wis, tak neng omah wae. Timbange ono wong sing bisik-bisik nekokke aku nengdi karo uwong-uwong sing ono neng sekitar omah. Emange ngopo tho yo..yo..?
Lha terus, sesuk arep ngopo wae?
Mbuh...
Lha terus, sesuk arep ngopo wae?
Mbuh...
Keluarga Komplit???
| Labels: harian | 0 comments
Ternyata setelah nyumet rokok en ngelamun sebentar.. aku jadi inget...
Baunya air hujan itu ngingetin jaman aku masih kecil dulu...
Waktu bangunan rumah belum kayak gini..
Waktu semua sekeluarga kumpul satu rumah..
Komplit... ada Mamah, ada Papah, adaMas-Masku...
Ternyata...
Waktu cepat sekali berlalu...
Sekarang sudah tidak ada yang komplit...
Baunya air hujan itu ngingetin jaman aku masih kecil dulu...
Waktu bangunan rumah belum kayak gini..
Waktu semua sekeluarga kumpul satu rumah..
Komplit... ada Mamah, ada Papah, adaMas-Masku...
Ternyata...
Waktu cepat sekali berlalu...
Sekarang sudah tidak ada yang komplit...
Apa yang kuinginkan??
| Labels: my song lyrics | 0 comments
Kunyalakan apiku
Usir keranguanmu
Kuulurkan tanganku
Kutolong dirimu
Kubutakan mataku
Kuberikan hatiku
Kuserahkan cintaku
Dimanakah cintamu?
Apa yang kulakukan, membuatku ragu
Apa yang kuinginkan, ku tak pernah tahu
Apa yang kuharapkan, takkan pernah datang
Apa yang kuinginkan?
Usir keranguanmu
Kuulurkan tanganku
Kutolong dirimu
Kubutakan mataku
Kuberikan hatiku
Kuserahkan cintaku
Dimanakah cintamu?
Apa yang kulakukan, membuatku ragu
Apa yang kuinginkan, ku tak pernah tahu
Apa yang kuharapkan, takkan pernah datang
Apa yang kuinginkan?
Filsuf Drug
| Labels: my song lyrics | 0 comments
Tenang air, menghanyutkan
Coba tuk berenang
Kenali, ilusi, terbawa mimpi
Mulai, jlajahi, jalan yang sepi
Sinar terang, menghadirkan
semerbak kehangatan
Mencoba, menjadi, diri sendiri
Beraksi, mencari, lindungan diri
Patah ranting, karna angin
Tertiup udara dingin
Kembali, ulangi, yang dulu lagi
Sembunyi, berlari, hancurkan diri
Hangus sudah, masa indah
Tiada lagi dunia
Sesali, Semua, yang tak berarti
Tlah pergi, dan mati, tak ada lagi
Kenali, ilusi, terbawa mimpi
Mulai, jlajahi, jalan yang sepi
Mencoba, menjadi, diri sendiri
Beraksi, mencari, lindungan diri
Kembali, ulangi, yang dulu lagi
Sembunyi, berlari, hancurkan diri
Sesali, Semua, yang tak berarti
Tlah pergi, dan mati, tak ada lagi
Coba tuk berenang
Kenali, ilusi, terbawa mimpi
Mulai, jlajahi, jalan yang sepi
Sinar terang, menghadirkan
semerbak kehangatan
Mencoba, menjadi, diri sendiri
Beraksi, mencari, lindungan diri
Patah ranting, karna angin
Tertiup udara dingin
Kembali, ulangi, yang dulu lagi
Sembunyi, berlari, hancurkan diri
Hangus sudah, masa indah
Tiada lagi dunia
Sesali, Semua, yang tak berarti
Tlah pergi, dan mati, tak ada lagi
Kenali, ilusi, terbawa mimpi
Mulai, jlajahi, jalan yang sepi
Mencoba, menjadi, diri sendiri
Beraksi, mencari, lindungan diri
Kembali, ulangi, yang dulu lagi
Sembunyi, berlari, hancurkan diri
Sesali, Semua, yang tak berarti
Tlah pergi, dan mati, tak ada lagi
Ada yang salah persepsi?
| Labels: stress | 0 comments
Kayaknya ada yang salah presepsi nih,..
Oke aku jadi pingin ngomong...
Aku memang ngeband, tapi aku ngeband terakhir udah lama banget. Duluuuuuu, ...
Dan setelah itu, aku memang ngeband lagi, .. tapi band top 40 (cuiiihhh!!!!). Dan itu karena aku lagi butuh duit... CARI UANG! Bukan jual badan....
Denger ya, kalo misalnya aku anak konglomerat atau bapakku kaya punya banyak perusahaan / jadi pejabat negeri, mungkin aku nggak perlu kerja kayak gitu.
Terus kalo Devilicia Project? Itu juga bukan karena aku pingin jadi idola, ato pingin ngetop!
Aku sering bayangin, kalo misalnya aku duduk di panggung di atas satu kursi kecil, dengan satu gagang mic di depanku, sementara musik dimainkan...(Nggak perduli ada yang nonton atau enggak!!).. rasanya akan ada sesuatu yang lebih berbeda. Aku bisa nyanyi sambil ketawa, sambil nangis,.....penghayatan yang berbeda-bedalah! Dengan begitu warna musiknya akan terasa. Aku tidak menuhankan musikku!! Aku justru senang kalau aku nyanyi seperti itu sambil minta dukungan dari Tuhan, dan dari bumi, aku bisa mempersembahkan musikku untuk Tuhan. Aku mencurahkan semua perasaanku lewat musik untuk semua yang ingin mendengar, dengan meminta bantuan Tuhan...
Sampe sekarang aku masih ngeband, tapi bukan karena pingin terkenal, atau pingin ngetop atau yang lainnya! Itu karena aku pingin nyampein perasaan ke musik dan perasaan itu bisa nyampe ke orang-orang. Daripada di pendem, lebih baik aku nyampein perasaanku ke musik...
PINGIN NGETOP MY ASS!!!!!!! Sama sekali ndak ada pikiran kayak gitu... YUCK!!!
Gityuu lho pak.... apakah sudah jelas???
Oke aku jadi pingin ngomong...
Aku memang ngeband, tapi aku ngeband terakhir udah lama banget. Duluuuuuu, ...
Dan setelah itu, aku memang ngeband lagi, .. tapi band top 40 (cuiiihhh!!!!). Dan itu karena aku lagi butuh duit... CARI UANG! Bukan jual badan....
Denger ya, kalo misalnya aku anak konglomerat atau bapakku kaya punya banyak perusahaan / jadi pejabat negeri, mungkin aku nggak perlu kerja kayak gitu.
Terus kalo Devilicia Project? Itu juga bukan karena aku pingin jadi idola, ato pingin ngetop!
Aku sering bayangin, kalo misalnya aku duduk di panggung di atas satu kursi kecil, dengan satu gagang mic di depanku, sementara musik dimainkan...(Nggak perduli ada yang nonton atau enggak!!).. rasanya akan ada sesuatu yang lebih berbeda. Aku bisa nyanyi sambil ketawa, sambil nangis,.....penghayatan yang berbeda-bedalah! Dengan begitu warna musiknya akan terasa. Aku tidak menuhankan musikku!! Aku justru senang kalau aku nyanyi seperti itu sambil minta dukungan dari Tuhan, dan dari bumi, aku bisa mempersembahkan musikku untuk Tuhan. Aku mencurahkan semua perasaanku lewat musik untuk semua yang ingin mendengar, dengan meminta bantuan Tuhan...
Sampe sekarang aku masih ngeband, tapi bukan karena pingin terkenal, atau pingin ngetop atau yang lainnya! Itu karena aku pingin nyampein perasaan ke musik dan perasaan itu bisa nyampe ke orang-orang. Daripada di pendem, lebih baik aku nyampein perasaanku ke musik...
PINGIN NGETOP MY ASS!!!!!!! Sama sekali ndak ada pikiran kayak gitu... YUCK!!!
Gityuu lho pak.... apakah sudah jelas???
Kabar- kabare
| Labels: harian | 0 comments
Dapet telpfon dari Irfan ROTOR. Whuiii, udah lama banget nggak ada kabarnya. Udah 5 tahun lebih ya? Kok inget juga ya sama kita? Kirain udah lupa. Skrg pak Irfan lagi ada di jogja, seminggu katanya. Ntar kita mau nyusul ke situ... eheheh..
TULISAN YANG TIDAK BUTUH KRITIKAN DAN NASEHAT
| Labels: stress berat | 0 comments
Aku tidak pernah mengejar siapapun. Aku tidak mau menjelek-jelekan orang.
Aku juga tidak mau terlibat dalam hal apapun. Aku tidak mau menyusahkan orang lain.
Mengapa sebagian dari mereka masih juga ada yang mendekatiku?
Bukankah aku sudah memperingatkan mereka?
Aku sudah bilang pada mereka kalau aku ini '*%^|#__*~@'.
Karena dimata orang-orang, aku ini hanyalah 'seorang yang tidak mempunyai martabat'.
Sekali lagi, aku sudah memperingatkan mereka... jangan dekat-dekat!
Tapi sebagian dari mereka masih ada yang mengasihani aku...
Aku tidak ingin dikasihani. Aku hanya ingin sendiri, tidak terlibat urusan dengan mereka.
Mereka yang telibat urusan denganku itu kasihan sekali. Aku tidak rela melihat mereka seperti itu.
Mengertikah mereka?
Kalau mereka terlibat denganku, aku akui...itu bukan salahku..
Mereka melibatkan diri mereka sendiri, lupa dengan peringatanku...
Tapi mau bagaimana lagi. Aku tidak bisa menolak..
Aku tidak bisa memaksa mereka untuk menjauhiku...
Bukannya aku tidak mau berteman dengan siapa-siapa.
Aku senang punya teman, tapi aku tidak mau menyusahkan mereka.
Apa bisa? Tidak bisa...
Apa sebaiknya aku tak perlu muncul di dunia ini?
Aku melihat bermacam-macam muka mereka yang melihatku..
Ada yang benci, ada yang sayang, ada yang jijik, ada yang menangis, ada yang takut, ada yang marah.
Kalau aku tidak ada, pasti mereka tidak mungkin seperti itu..
Oohh..
Wahai semua orang yang telah kuterlantarkan dan kusakiti..
Maafkan aku, kalau selama ini aku membuat kalian semua susah...
Aku tidak bermaksud seperti itu..
Sekali lagi maaf...
Aku sakit parah...
Jangan diperdulikan..
Aku juga tidak mau terlibat dalam hal apapun. Aku tidak mau menyusahkan orang lain.
Mengapa sebagian dari mereka masih juga ada yang mendekatiku?
Bukankah aku sudah memperingatkan mereka?
Aku sudah bilang pada mereka kalau aku ini '*%^|#__*~@'.
Karena dimata orang-orang, aku ini hanyalah 'seorang yang tidak mempunyai martabat'.
Sekali lagi, aku sudah memperingatkan mereka... jangan dekat-dekat!
Tapi sebagian dari mereka masih ada yang mengasihani aku...
Aku tidak ingin dikasihani. Aku hanya ingin sendiri, tidak terlibat urusan dengan mereka.
Mereka yang telibat urusan denganku itu kasihan sekali. Aku tidak rela melihat mereka seperti itu.
Mengertikah mereka?
Kalau mereka terlibat denganku, aku akui...itu bukan salahku..
Mereka melibatkan diri mereka sendiri, lupa dengan peringatanku...
Tapi mau bagaimana lagi. Aku tidak bisa menolak..
Aku tidak bisa memaksa mereka untuk menjauhiku...
Bukannya aku tidak mau berteman dengan siapa-siapa.
Aku senang punya teman, tapi aku tidak mau menyusahkan mereka.
Apa bisa? Tidak bisa...
Apa sebaiknya aku tak perlu muncul di dunia ini?
Aku melihat bermacam-macam muka mereka yang melihatku..
Ada yang benci, ada yang sayang, ada yang jijik, ada yang menangis, ada yang takut, ada yang marah.
Kalau aku tidak ada, pasti mereka tidak mungkin seperti itu..
Oohh..
Wahai semua orang yang telah kuterlantarkan dan kusakiti..
Maafkan aku, kalau selama ini aku membuat kalian semua susah...
Aku tidak bermaksud seperti itu..
Sekali lagi maaf...
Aku sakit parah...
Jangan diperdulikan..
Bebi Siter
| Labels: harian | 0 comments
Kalau anak-anak dateng lagi...
1. Jauhkan bolam-bolam dan peralatan listrik lainnya dari Damian...
2. Jangan dekatkan Damian sama barang2 yang bisa dibanting, soalnya kalau marah Damian hoby banting barang2 yang bisa dibanting..
3. Reynard penurut. Tapi jangan deket2 Reynard kalo lagi nerima telpon. Soalnya dia suka iseng mencet2 tone...
4. Sedia VCD anak2. Reynard paling seneng nonton Power Ranger. Kalo Damian gak tertarik sama sekali nonton gituan.
5. Sedia makanan kecil & permen yang banyak biar anak2 gak pada kelaparan.
6. Mandi dulu sebelum anak2 dateng, biar enak..
Capek,.... sampe papahnya anak-anak dateng menjemput...
Bye-bye Reynard, Damian..
Besok main lagi ya...
Hehehe...
1. Jauhkan bolam-bolam dan peralatan listrik lainnya dari Damian...
2. Jangan dekatkan Damian sama barang2 yang bisa dibanting, soalnya kalau marah Damian hoby banting barang2 yang bisa dibanting..
3. Reynard penurut. Tapi jangan deket2 Reynard kalo lagi nerima telpon. Soalnya dia suka iseng mencet2 tone...
4. Sedia VCD anak2. Reynard paling seneng nonton Power Ranger. Kalo Damian gak tertarik sama sekali nonton gituan.
5. Sedia makanan kecil & permen yang banyak biar anak2 gak pada kelaparan.
6. Mandi dulu sebelum anak2 dateng, biar enak..
Capek,.... sampe papahnya anak-anak dateng menjemput...
Bye-bye Reynard, Damian..
Besok main lagi ya...
Hehehe...
Absen berapa hari bu?
| Labels: harian | 0 comments
Tak tau lah, tak menghitung. Yang jelas, udah create 3 new songs. Dari sekumpulan lagu2 baru yang emang simpel banget... bakal di kumpulin di album yang judulnya 'Minimalisme' !
LIST SEMENTARA :
1. Dream 2002
2. Vamp's Song 2002
3. Barring 2002
4. Take It Back
5. Sarap
6. Dengar Sampai Hilang Beatnya
7. Angan
8. Plague
9. Hilang
10. Dendam
Kemaren baru bisa nonton A2DC. Adegan favorit pas 'Hatzing!!' Itu lho! Hahahaha. Gara2 'Hatzing!', Nico gak jadi cium Dian. Huahahaha...
Mas Rudi sekarang udah hebat bisa jadi sutradara. Kalo inget waktu dulu (Taon brapa ya? aku lupa... 97?) bareng2 ngegarap v-klip-nya SIMPLE (from album Indienesia-Musica), doski masih culun. Masih Sic Mynded banget. Hehehe... Sayang sekarang udah enggak..
Sayang kenapa kok v-clip-nya Simple nggak jadi tayang. Padahal modelnya si Jinny Diana Punky! Mungkin karena vokalisnya simple sering minggat, v-clipnya gak jadi di tayangin. Nanti ndak mempengaruhi banyak anak2 ABG minggat..pergi dari rumah...dan tak pernah pulang...
Mas Rudi pasti lupa sama saya..hahaha...
Sukses aja deh buat Mas Rudy Soedjarwo. Di tunggu film berikutnya...
LIST SEMENTARA :
1. Dream 2002
2. Vamp's Song 2002
3. Barring 2002
4. Take It Back
5. Sarap
6. Dengar Sampai Hilang Beatnya
7. Angan
8. Plague
9. Hilang
10. Dendam
Kemaren baru bisa nonton A2DC. Adegan favorit pas 'Hatzing!!' Itu lho! Hahahaha. Gara2 'Hatzing!', Nico gak jadi cium Dian. Huahahaha...
Mas Rudi sekarang udah hebat bisa jadi sutradara. Kalo inget waktu dulu (Taon brapa ya? aku lupa... 97?) bareng2 ngegarap v-klip-nya SIMPLE (from album Indienesia-Musica), doski masih culun. Masih Sic Mynded banget. Hehehe... Sayang sekarang udah enggak..
Sayang kenapa kok v-clip-nya Simple nggak jadi tayang. Padahal modelnya si Jinny Diana Punky! Mungkin karena vokalisnya simple sering minggat, v-clipnya gak jadi di tayangin. Nanti ndak mempengaruhi banyak anak2 ABG minggat..pergi dari rumah...dan tak pernah pulang...
Mas Rudi pasti lupa sama saya..hahaha...
Sukses aja deh buat Mas Rudy Soedjarwo. Di tunggu film berikutnya...
Plague
| Labels: my song lyrics | 0 comments
Kucoba mengerti apa yang telah kau lakukan
pada diriku ini
Kucoba pahami apa yang telah kau lakukan
pada diriku lagi
Mau kemana?
Mau cari apa?
Kau slalu bikin kabar ini itu tentang diriku
Percuma saja
Kau tak akan bisa
Hilangkan rasa ingin tahumu tentang diriku
pada diriku ini
Kucoba pahami apa yang telah kau lakukan
pada diriku lagi
Mau kemana?
Mau cari apa?
Kau slalu bikin kabar ini itu tentang diriku
Percuma saja
Kau tak akan bisa
Hilangkan rasa ingin tahumu tentang diriku
The Watcher
| Labels: my song lyrics | 0 comments
I don't want to do anything.
I don't want to go anywhere.
It's just because of who? I don't know.
Honestly,..
I would love to go anywhere.
I would love to do something.
I don't know what happen to me and my life.
I never feel free when I step out from my house.
Many eyes around.
They watch me.
They watch every single thing I do.
They watch where I'm going.
They stole my privacy.
They stole my life.
They kill me slowly.
I never try...
Maybe I'm paranoid.
But what I feel is true.
Just me. I don't want anybody but myself.
I want to live alone in this world.
I don't want their control.
I'm sick and tired watching them coming around.
I'm sick and tired watching their eyes,
when they see me just like they see a freak destroyer cheap chick fuckers.
Live me alone motherfucker!!
I don't want to go anywhere.
It's just because of who? I don't know.
Honestly,..
I would love to go anywhere.
I would love to do something.
I don't know what happen to me and my life.
I never feel free when I step out from my house.
Many eyes around.
They watch me.
They watch every single thing I do.
They watch where I'm going.
They stole my privacy.
They stole my life.
They kill me slowly.
I never try...
Maybe I'm paranoid.
But what I feel is true.
Just me. I don't want anybody but myself.
I want to live alone in this world.
I don't want their control.
I'm sick and tired watching them coming around.
I'm sick and tired watching their eyes,
when they see me just like they see a freak destroyer cheap chick fuckers.
Live me alone motherfucker!!
Subscribe to:
Posts (Atom)
