TULISAN YANG TIDAK BUTUH KRITIKAN DAN NASEHAT

| |
Aku tidak pernah mengejar siapapun. Aku tidak mau menjelek-jelekan orang.
Aku juga tidak mau terlibat dalam hal apapun. Aku tidak mau menyusahkan orang lain.
Mengapa sebagian dari mereka masih juga ada yang mendekatiku?
Bukankah aku sudah memperingatkan mereka?
Aku sudah bilang pada mereka kalau aku ini '*%^|#__*~@'.
Karena dimata orang-orang, aku ini hanyalah 'seorang yang tidak mempunyai martabat'.
Sekali lagi, aku sudah memperingatkan mereka... jangan dekat-dekat!
Tapi sebagian dari mereka masih ada yang mengasihani aku...
Aku tidak ingin dikasihani. Aku hanya ingin sendiri, tidak terlibat urusan dengan mereka.
Mereka yang telibat urusan denganku itu kasihan sekali. Aku tidak rela melihat mereka seperti itu.
Mengertikah mereka?
Kalau mereka terlibat denganku, aku akui...itu bukan salahku..
Mereka melibatkan diri mereka sendiri, lupa dengan peringatanku...
Tapi mau bagaimana lagi. Aku tidak bisa menolak..
Aku tidak bisa memaksa mereka untuk menjauhiku...
Bukannya aku tidak mau berteman dengan siapa-siapa.
Aku senang punya teman, tapi aku tidak mau menyusahkan mereka.
Apa bisa? Tidak bisa...
Apa sebaiknya aku tak perlu muncul di dunia ini?
Aku melihat bermacam-macam muka mereka yang melihatku..
Ada yang benci, ada yang sayang, ada yang jijik, ada yang menangis, ada yang takut, ada yang marah.
Kalau aku tidak ada, pasti mereka tidak mungkin seperti itu..
Oohh..
Wahai semua orang yang telah kuterlantarkan dan kusakiti..
Maafkan aku, kalau selama ini aku membuat kalian semua susah...
Aku tidak bermaksud seperti itu..
Sekali lagi maaf...

Aku sakit parah...
Jangan diperdulikan..

0 comments:

Post a Comment